Sabtu, 25 Oktober 2014

Makalah PAI Tentang Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah




MAKALAH
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MADINAH

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Agama Islam
Guru mata pelajaran : Drs.H.ALI RAMDANI,M.S.I.








 


Oleh kelompok 5 kelas X Sosial 1
Ketua          : ZAHRA GIYANI NURFAZRI
Anggota      : AYU LASTARI
  DEVI YULIA KAMAYANTHY
ROSTINI
YOLLA YOLANNA
WINA OKTAVIANI PRATIWI
WULAN SEPTIANI



SMA NEGERI 1 RAJAGALUH
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAJALENGKA
2014

KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr Wb.
Alhamdulilahirabbilalamin, banyak nikmat yang allah berikan , segala puji hanya layak kepada allah yang maha agung beserta alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah nya yang tiada terkira besar nya sehingga penulisan dapat menyelesaikan makalah dengan judul  “ DAKWAH NABI MUHAMAD SAW DI MADINAH “.
Dalam penyusunan nya, penulisan memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karna itu penulisan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besar nya. Telah memberikan dukungan, kasih  dan kepercayaan yang begitu besar.
Meskipun penulis berharap isi dari penulisan ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang oleh karna itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membagun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua nya.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Rajagaluh, 21 Mei 2014
Penyusun







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1  LATAR BELAKANG............................................................................. 1
BAB II MATERI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MADINAH         2
2.1  MADINAH SEBELUM ISLAM............................................................. 2
2.2  HIJRAH KE MADINAH........................................................................ 2
2.3  DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MADINAH...................... 4
2.4  AKHIR HAYAT RASULULLAH SAW................................................ 6
2.5  PELAJARAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT MADINAH SETELAH ISLAM DATANG        .............................................................................................................. 8
2.6  TANGGAPAN DISKUSI........................................................................ 8
BAB III KESIMPULAN..................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA

  


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    LATAR BELAKANG
Sebelum datang nya islam, madinah terdiri atas dua suku yaitu bangsa arab dan bangsa yahudi suku arab tersebut datang dari yaman dan di kenal dengan suku aus dan suku khazraj. Bangsa yahudi yang tinggal di madinah terdiri atas tiga suku utama yaitu bani quraizah, bani nadzir dan bani quinuqa.
Apabila memperhatikan sejarah islam, kita akan menemukan bahwa pola pemerintahan islam dari berbagai dinasti terbagi atas tiga periode. Periode utama adalah periode pembangunan hal ini di tandai dengan persatuan yang kuat diantara umat islam, periode kedua adalah periode kajayaan hal ini di tandai bahwa umat islam sudah menikmati hasil usaha nya dan period eke tiga keruntuhan periode ini  biasa nya di mulai dengan muncul nya kejayaan lain yang sedang dalam periode pembangunan.





BAB II
MATERI

2.1     MADINAH SEBELUM ISLAM
Sebelum datang nya islam, penduduk madinah terdiri atas dua suku yaitu suku bangsa arab dan suku bangsa yahudi. Semula madinah di tepati oleh suku amaliqah atau baidah. Namun suku tersebut kemudian punah dan di tempati oleh suku-suku arab yang lain selain itu bangsa yahudi juga memasuki madinah. Dengan kedatangan bangsa yahudi roda perekonomian di madinah berkembang menjadi kota terpenting kedua setelah mekah di wilayah hijaz.
Bangsa yahudi yang tinggal di madinah terdiri atas tiga suku utama.Yaitu bani quraizah, bani nadiz dan bani qainuqa. Suku arab pendatang tersebut masuk ke madinah dari daerah yaman karena pecah nya bendungan ma’arib suku arab pendatang ini di kenal dengan suku aus dan suku khazraj. Mereka inilah yang kelak menjadi kaum ansor.
Ketika madinah tidak mempunyai pemimpin dan pemerintahan resmi mereka sering sekali menimbulkan permusuhan yang akhr nya pecah menjadi peperangan.Siasat ini juga mendorong suku khazaj bersekutu dengan bani qaniuqa, sedangkan suku aus bersekutu dengan bani quraizah dan bani nadir. Puncak permusuhan dari dua suku arab ini adalah perang bu’as pada tahun 618 m. kemudian beberapa orang khazraj pergi kemekah untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 621 m.

2.2    HIJRAH KE MADINAH
Hijrah merupakan kepindahan nabi muhamad saw. Dari mekah ke madinah peristiwa hijrah membuka lembaran baru dalam usaha dakwah nabi muhamad saw. Untuk menyebarkan agama islam dalam melaksanakan tugas kerasulan nya nabi muhamad saw meninggalkan abu thalib dan khadijah. Sikap permusuhan kaum kafir quraisy yang semula hanya berani mencemooh dan mengolok-ngolok sekarang berubah menjadi kekerasan.



Keadaan di mekah makin memburuk nabi muhamad saw kemudian mengizinkan sebagian sahabat nya untuk hijrah ke abessinia (etiopia) setelah itu nabi muhamad saw mencoba berdakwah ke taif. Namun, beliau mendapat perlakuan buruk.
Pada tahun 621 M, 10 orang suku khazraj dan dua orang suku aus menemui nabi muhamad saw di aqabah, mereka menyatakan diri masuk islam dan melakukan baiatul aqabah yang pertama pada musim berikutnya (622) sebanyak 75 orang rombongan haji dari madinah menemui nabi muhamad saw di aqabah mereka mengajak nabi muhamad saw untuk hijrah ke madinah pada waktu itulah terjadi bai’atul aqabah yang ke dua.
Setelah bai’atul yang kedua, nabi muhamad  saw mengizinkan kaum muslimin melakukan hijrah ke madinah. Adapun nabi muhamad saw masih tinggal di mekah sambil menunggu turun nya wahyu dari allah swt untuk berangkat hijrah.
Melihat kaum muslim hijrah ke madinah kaum kafir quraisy menjadi busar. Mereka menganggap bahwa kaum muslimin akan memiliki kekuatan yang jika pergi ke madinah, lalu mereka mencari cara untuk melenyapkan nabi muhamad.
Setiap kabilah quraisy kemudian memilih seorang pemuda yang kuat untuk membunuh nabi muhammad saw para pemuda pilihan itu kemudian mengepung rumah nabi Muhammad saw sesuai dengan rencana tetapi nabi muhamad saw telah di beri tahu oleh malaikat  jibril mengenaihal itu.
Setelah mengatur segala nya nabi Muhammad saw keluar dari rumah nya membaca surah yasin. Atas izin allah swt, para pemuda kafir itu tidak melihat nabi Muhammad saw, ketika fajar tiba mereka menyerbu rumah nabi Muhammad tetapi mereka terkejut ketika hanya menjumpai ali bin abi thalib. Dengan kesal, orang quraisy segera menyebarkan algozo nya untuk melacak nabi Muhammad saw. Mereka menjanjikan hadiah 100 ekor unta bagi siapa pun yang menangkap nabi Muhammad saw.
Pada malam ke 4 keluar dari gua yang menyewa seorang kafir yang dapat di pecaya, yaitu Abdullah bin uraiqit nabi Muhammad saw tiba di quba ( dekat madinah) pada hari senin, 20 semptember 622 M Setelah selama 7 hari


di tempat ini nabi Muhammad saw menetap selama 4 hari beliau juga membangun sebuah masjid yang di nama masjid quba.
Pada hari jum’at, 24 september 622 M nabi Muhammad meninggalkan quba di perkampungan banisalim. Nabi Muhammad saw mengimani sholat jum’at yang pertama di sejarah islam, sesampai nya di madinah nabi Muhammad saw di sambut oleh bani najjar.
Selanjutnya nabi Muhammad saw memanggil istri nya su’uda kedua istri nya ummukisum dan Fatimah melalui anak angkat nya zaid bin harisan, sejak itu nabi Muhammad saw tinggal di madinah serta mengembangkan ajaran islam disana.

2.3    DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI MEKAH
Setelah mendapat tantangan yang hebat dari kaum kafir quraisy di makah, kaum muslimin mendapat semangat baru dengan  dukungan dari penduduk madinah. Mereka bersama bahu membahu dalam memperjuangkan islam. Setelah kedatangan kaum muslimin makah penduduk madinah terdiri dari kaum muhajirin, kaum ansar, dan kaum nonmuslim.
Nabi muhammad saw dan kaum muslimin kemudian berusaha mambangun landasan landasan utama bagiterbentuk nya sebuah masyarakat/negara baru. Beberapa usaha yang di lakukan oleh nabi muhammad saw adalah :
1.      Membangun masjid
Masjid yang pertama kali di bangun nabi muhammad saw di madinah adalah masjid nabawi. Masjid nabawi di bangun pada bulan rabiul awal tahun 1 hijriah (september 622 M). Setelah masjid nabawi selesai di bangun, nabi muhammad saw menggunakan nya sebagai :
a.       Pusat peribadahan ;
b.      Pusat perencanaan kegiatan masyarakat ;
c.       Pusat latihan dan pendidikan dari nabi muhammad saw.
d.      Menampung kaum muhajirin dari mekah yang kehabisan bakat.
e.       Tempat mengadili perkara yang di selesaikan .


Setelah membangun masjid nabawi,umat islam berturut turut membangun beberapa masjid lain nya, yaitu masjid jumu’ah, masjid gamamah, masjid bani quraizah, masjid ubay bin ka’ab, masjid salman, dan masjid ali.
Masjid jumu’ah merupakan tempat nabi muhammad saw melaksanakan shalat jumat yang pertama kali. Masjid gamamah tempat di laksanakan shalat hari raya pertama kali dalam islam.
2.      Mempersaudarakan kaum ansar dan muhajirin .
Dengan di bagun nya beberapa masjid, nabi muhammad saw dapat segera melaksanakan kegiatan nya untuk kembali menyebarkan agama islam. Setelah itu nabi muhammad mempersaudara kan ibnu mas’ud dengan sa’ad bin mu’az, kepala suku aus. Hal itu di lakukan nabi muhammad saw agar kaum muhajirin mendapat perlindungan yang kuat di madinah.
Sahabat lain yang di persaudara kan nabi muhammad saw ialah Abdurrahman bin auf. Ia di persaudara kan dengan sa’ad bin rabi. Selain Abdurrahman bin Auf, seluruh kaum muslimin di persaudarakan oleh nabi muhammad saw dengan kaum ansar mereka hidup bresama dengan rukun dan damai.
3.      Menyusun dustur (undang undang).
Berkaitan dengan telah terbentuk nya masyarakat di madinah, nabi muhammad saw kemudian menetap kan sebuah dustur atau undang undang yang di kenal sebagai piagam madinah.
Piagam madinah mempunyai fungsi  :
A.       Mengutama kan suku aus dan khazraj.
B.       Pengakuan terhadap nabi muhammad saw sebagai hakim dan kepala negara.
C.       Menjamin kebebasan rakyat.
D.       Mengembangkan sikap toleransi atas umat.
E.        Menghentikan adat istiadat buruk bangsa arab ada empat pilar kekuatan yang di bangun Rasulullah saw dan para sahabat nya di madinah



1.      Kekuatam akidah dan ibadah
Untuk menguatkan akidah dan meningkaat kan akidah umat islam di lakukan dengan cara membangun masjid.
Di zaman rasulullah saw masjid benar benar berfungsi sebagai perekat hubugan manusia dengan allah swt dan dengan sesama nya.
2.      Kekuatan Ekonomi
Dengan penguatan di bidang ekonomi, di harapkan melahirkan para pelaku bisnis yang handal yang menguasai roda ekonomi, seperti menguasai pasar.Menerapkan mampu mengendalikan kegiatan ekspor inpor berbagai komuditas.Madinah kemudian menjadi pusat kegiatan ibadah dan pusat kegiatan ekonomi.Sektor pertanian adalah salah satu kekuatan yang sangat menentukan kehidupan umat, bahkan kadang kala menentukan baik buruknya kepribadiannya.

3.      Kekuatan soaial
Kekuatan sosial di tandai dengan adanya al-muakhah ( kegiatan mempersaudarakan ) sahabat muhajirin yang berasal dari mekah yang berhijrah bersama rasul ( yang ikhlas dan ridho menonggalkan tanah air, keluarga, dan harta bendanya, demi mempertahankan akidah dan mengembangkan dakwah islamiah ) dengan sahabat ansar (penduduk asli madinah )

4.      Ketuatan politik
Kekuatan politik di kuatkan dengan di lahirkan nya piagam madinah. Dalam piagam madinah, di atur hubungan muslim dan nonmuslim, seperti yahudi da nasrani.

2.4    AKHIR HAYAT RUSULLAH SAW
Rasulullah melakukan dakwah secara sempurna kurang lebih 23 tahun. Dan pada bulan ramadhaan 10 H. rasulullah saw berikhtikaf selama 20 hari pada tanggal 22 atau 29 safar tahun 11 H. Rasulullah menghadiri pemakaman


jenazah seorang sahabat di bagi. Kembali di tengah perjalanan beliau merasakan sakit kepala (pusing) dan panas badan nya mulai merambat pada sekujur tubuhnya. Penyakit Rasulullah semakin  lama semakin berat , lima hari seblum wafatnya, demam menyerang seluruh tubuhnya. Sakit Rasulullah saw semakin hari semakin parah hingga beliau pingsan pada saat beliau sadar dan merasa membaik, beliau berkhotbah di hadpan para sahabat nya yang berkumpul di sekelilingnya.Empat hari sebelum wafat, Rasulullah masih sempat menunaikan shalat berjama’ah, dan pada waktu isya rasulullah semakin parah hingga beliau tidak ke masjid karena pingsan setelah mandi.Dua hari sebelum wafat, Rasulullah merasakan penyakit pada
Ketika beranjak waktu dhuha, Rasulullah memanggil Fatimah kemudian membisikan kepadanya  bahwa beliau akan meninggal saat sakit yang di deritanya ini. Fatimah menangis.
Selanjutnya  Rasulullah memanggil Hasan dan Husain lalu mencium kepadanya dan berwasiat kepadanya untuk selalu berbuat baik.
Detik-detik kematian rasulullah saw telah tiba, Aisyah menyandarkan tubuh Rasululah kepadanya. Lalu Rasulullah  berkata “ Bersama-sama dengan orang-orang yang engkau anugerahi nikmat, yaitu para nabi, para siddiqin , orangorang yang mati saddiqin, dan orangorang yang saleh. Ya Allah ampunilah aku dan kasihanilah aku pertemukan aku dengan kekasih yang maha tinggi.Ya Allah yang maha tinggi.
Beliau mengulangi kalimat tersebut hingga 3 kali.Kemudian tangannya miring dan beliau pun akhir nya bertemu dengan kekasih beliau yang maha tinggi inna ilaihi rajiu’n.
Peristiwa tersebut berlangsung pada waktu dhuha yakni hari snin 12 Rabiulawal tahun 11 H. usia beliau pada saat itu telah encapai 63 tahun lebih 4 hari.
Semua bersedih kehilangan sosok pemimpin umat, pemimpin Negara yang sempurna, suri teladan alam yang agung.


2.5    MENGAMBIL PELAJARAN DARI PERKEMBANGAN MASYARAKAT MADINAH SETELAH ISLAM DATANG
Ketika Nabi Muhammad saw. Hijrah ke yassib, beliau mulai membangun kehidupan yang harmonis dalam kehidupan antar sesame umat manusia.
Di antara langkah-langkah beliau adalah sebagai berikut.
1.    Memperkukuh hubungan intern umat islam, terutama antara muhajirin dan Ansar.
2.    Mengatur hubungan antara umat islam dan orang-orang nonmuslim.
3.    Memberikan kebebasan bagi pemeluk agama lain untuk menjalankan agamanya.
4.    Nabi merupakan pemimpin yang mampu merajut perdamaian di antara yang bertikai.
5.    Nabi Muhammad saw. Seorang pemimpin pemersatu di antara keragaman komunitas umat.

2.6    TANGGAPAN DISKUSI
1. Tanggapan diskusi ( Termin 1 )
·         Kelompok 1 (Nurfazri)
Pertanyaan : apa yang menyebabkan timbulnya pemusuhan yang akhirnya pecah menjadi peperngan atara sku aus dan suku khazraj ?
Jawaban : karena banyaknya peminpin dan semua memikirkan kepentingan suku masing masing , mereka juga selalu bersaing untuk menanamkan pengaruh dalam masyarakat.
·         Kelompok 2 (Aep)
Pertanyaan : Sebutkan suku suku yahudi yang ada di madnah ?
Jawaban : suku amaliqah atau baidah dan 3 suku utama bani quraizah, bani nadir, dan bani qainuqa.
·         Kelompok 3 (Elin)
Pertanyaan : siapakah salah seorng pemimpin kurais dalam perang badar?Jawaban : Muhammad hamzah ali




·         Kelompok 4 (Lili)
Pertanyaan :Mengapa kota yasrib di ganti menjadi kota madinah  ketika nabi hijrah?
Jawaban : karena kota yasrib di kenal sebagai pedagang ketika Nabi Muhammad saw hijrah ke mekah, dan sebagai pusat perkembangan islam sampai beliau wafat dan di makamkan disana.
2. Tanggapan Perorangan ( Termin 2 )
·         Kelompok 4 (Nani)
Pertanyaan : Bagaimana keadaan madinah setelah nabi wafat ?
Jawaban : keadaan madinah baik karena sebelum nabi muhamad wafat madinah sudah di berikan ajaran islam.
·         Kelompok 3 (indah)
Pertanyaan: Bagaimana proses nabi muhamad tinggal di madinah serta mengembangkan ajaran islam ?
Jawaban : menghadapi tantangan tetapi nabi muhamad selalu tabah dan meneruskan tugasnya untuk berdakwah di madinah .
·         Kelompok 1 (danu)
Pertanyaan : sebelum datangnya islam ke tiga suku tersebut memeluk agama apa?
Jawaban : Yahudi
3.      Tanggapan perorangan ( Termin 3)
·         Kelompok 4 (Lili)
Petanyaan : bagaimana proses perjalan nabi muhammad ketika hijrah dari mekah ke madinah?
Jawaban :Nabi Muhammad dan kaum muslimin pergi ke madinah dalam beberapa rombongan secara berangsur-angsur. Adapaun Nabi Muhmmad saw berangakat terakhir kali bersama Abu Bakar As-siddiq karena menunggu perintah Allah swt.
·         Kelompok 3 (Ismy)
Pertanyaan :Apa saja yang menyebabkan pepecahan umat islam dan bagaimana mengatasinya ?


Jawaban :karena umat islam mempunyai kebutuhan yang mendesak terhadap adanya agama baru dan cara mengatasinya dengan mengadakan pertemuan-pertemuan misalnya pengajian karena dengan di adakannya pengajian umat islam bisa saling bersilaturahmi agar tidak ada pepecahan antar umat.




BAB III
KESIMPULAN

Dari urain dalam pembahasan kami maka dapat di simpulkan :
1.        Sebelum datangnya islam penduduk madinah terdiri dari dua suku bangsa yaitu bangsa arab dan yahudi. Dan di kenal dengan suku aus dan suku khajraz . Bangsa yahudi yang tinggal di madinah terdiri atas 3 suku utama yaitu bani quraizah bani nadir, dan bani qainuqa.
2.        Hijrah merupakan kepindahan nabi muhammad saw dari mekah ke madinah nabi muhammad saw dan kaum muslimin dengan ikhlas meninggalkan kampong halamannya dan menetap di madinah. Kaum muslimin pergi ke madinah dalam beberapa rombongan secara berangsur-angsur. Nabi Muhammad berangkat terakhir kali bersama Abu Bakar As-sidiq karena menunggu perintah Allah swt.
3.        Peritiwa hijrah menjadi babak baru dalam perjuangan umat islam. Setelah mendapat tantangan yang hebat dari kaum kafir Quraisy di mekah kaum muslimin mendapat semangat baru dengan dukungan dari penduduk madinah mereka bersama bahu membahu dalam  memperjuangkan islam.
4.        Usaha dakwah nabi Muhammad saw di madinah di lakukan dengan cara membangun masjid, mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum ansor serta menyusun undang-undang.

Dari urain dalam pembahasan kami maka dapat di simpulkan :
5.        Sebelum datangnya islam penduduk madinah terdiri dari dua suku bangsa yaitu bangsa arab dan yahudi. Dan di kenal dengan suku aus dan suku khajraz . Bangsa yahudi yang tinggal di madinah terdiri atas 3 suku utama yaitu bani quraizah bani nadir, dan bani qainuqa.
6.        Hijrah merupakan kepindahan nabi muhammad saw dari mekah ke madinah nabi muhammad saw dan kaum muslimin dengan ikhlas meninggalkan kampong halamannya dan menetap di madinah. Kaum muslimin pergi ke madinah dalam beberapa rombongan secara


7.        berangsur-angsur. Nabi Muhammad berangkat terakhir kali bersama Abu Bakar As-sidiq karena menunggu perintah Allah swt.
8.        Peritiwa hijrah menjadi babak baru dalam perjuangan umat islam. Setelah mendapat tantangan yang hebat dari kaum kafir Quraisy di mekah kaum muslimin mendapat semangat baru dengan dukungan dari penduduk madinah mereka bersama bahu membahu dalam  memperjuangkan islam.
9.        Usaha dakwah nabi Muhammad saw di madinah di lakukan dengan cara membangun masjid, mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum ansor serta menyusun undang-undang.




DAFTAR PUSTAKA

1.      Abduh, Muhammad. 1976. Risalah Tauhid. (Terj.) Firdaus AN. Jakarta: Bulan Bintang.
2.      Ahmad, Idris. 1965. Tauhid Maram. Jakarta: Pustaka Azam.
3.      Alwi, Bashori. 1993. Pokok-pokok Ilmu Tajwid, Malang: Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PIQ).